Kata-Kata Hikmah Al-Habib Ali Zainal Abidin Bin Abdurrahman Al-Jufri
Kata-Kata Hikmah Al-Habib Ali Zainal Abidin Bin Abdurrahman Al-Jufri
" Janganlah memandang sebelah mata orang yang berbuat maksiat, Janganlah merasa kita lebih bermatabat dibandingkan dengan mereka. Kita cela perbuatan maksiat mereka, bukan mencela orangnya.
Mereka tidak boleh kita anggap rendah dan tercela, kita juga tidak boleh sombong terhadap mereka.
Boleh jadi, suatu malam di lihat Allah SWT lalu menjadi seorang wali yang di cintai Alla SWT. Sementara Amal mu yang tidak seberapa, dikarenakan engkau sombong lalu di hapus Allah SWT dan engkau jadi tak punya apa-apa. Bahkan, boleh jadi Iman mu dicabut, dan engkau tidak diterima lagi untuk menghadap-Nya"
"Dimana adanya Akhlak yang mulia, tanda disitu adanya Agama. Dimana adanya Akhlak yang mulia, tanda adanya juga disitu Ilmu. Sekiranya tiada disitu Akhlak yang Mulia, maka tiada juga disitu Ilmu dan Agama
Tidak mungkin dengan Agama itu tanpa ada Akhlak yang Mulia. Tidak mungkin bersifat Kesolehan itu dengan tiada Akhlak yang Mulia. Tidak mungkin terjadinya Ilmu itu, tanpa Akhlak yang Mulia
Maka setiap yang berIlmu dan berAgama, jika tiada terzahir padanya Akhlak yang Mulia maka disitu ada kecacatan pada orang yang berIlmu dan yang berAgama"
"Aku mencintai kaum Soleh miskipun aku bukan mereka. Aku membenci kepada tukang maksiat miskipun tukang maksiat itu adalah aku. Janji Rasulullah SAW, seseorang itu akan bersama-sama orang yang dicintai di Akhirat kelak"
"Apabila Rasulullah mengajarkan kepada kita untuk melangkah masuk ke dalam rumah dengan kaki kanan, Sesungguhnya ajaran itu bukanlah sekadar soal kaki, tetapi ia berkait rapat dengan Mahabbah (Kecintaan) kalian kepada Nabi Muhammad SAW"
"Kalau sibuk dengan Dunia jangan sampai tidak hadir Majlis, kalau tidak mampu datang setiap hari, datang 3x seminggu, kalau tak mampu 2x seminggu, kalau tak mampu juga datang 1x seminggu…Jangan sampai tidak hadir Majlis dalam sebulan ataupun Hati akan gelap, dan kamu mungkin tidak lagi dipilih Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk hadir DiMajlis ini"
"Wahai Saudaraku, Jika Allah tidak menyintai kamu, dia tidak akan campakkan kedalam Hati kamu satu perasaan kepedihan (Menyesal Dengan Dosa)
Perasaan itu adalah tanda Cahaya Iman"
" Janganlah memandang sebelah mata orang yang berbuat maksiat, Janganlah merasa kita lebih bermatabat dibandingkan dengan mereka. Kita cela perbuatan maksiat mereka, bukan mencela orangnya.
Mereka tidak boleh kita anggap rendah dan tercela, kita juga tidak boleh sombong terhadap mereka.
Boleh jadi, suatu malam di lihat Allah SWT lalu menjadi seorang wali yang di cintai Alla SWT. Sementara Amal mu yang tidak seberapa, dikarenakan engkau sombong lalu di hapus Allah SWT dan engkau jadi tak punya apa-apa. Bahkan, boleh jadi Iman mu dicabut, dan engkau tidak diterima lagi untuk menghadap-Nya"
"Dimana adanya Akhlak yang mulia, tanda disitu adanya Agama. Dimana adanya Akhlak yang mulia, tanda adanya juga disitu Ilmu. Sekiranya tiada disitu Akhlak yang Mulia, maka tiada juga disitu Ilmu dan Agama
Tidak mungkin dengan Agama itu tanpa ada Akhlak yang Mulia. Tidak mungkin bersifat Kesolehan itu dengan tiada Akhlak yang Mulia. Tidak mungkin terjadinya Ilmu itu, tanpa Akhlak yang Mulia
Maka setiap yang berIlmu dan berAgama, jika tiada terzahir padanya Akhlak yang Mulia maka disitu ada kecacatan pada orang yang berIlmu dan yang berAgama"
"Aku mencintai kaum Soleh miskipun aku bukan mereka. Aku membenci kepada tukang maksiat miskipun tukang maksiat itu adalah aku. Janji Rasulullah SAW, seseorang itu akan bersama-sama orang yang dicintai di Akhirat kelak"
"Apabila Rasulullah mengajarkan kepada kita untuk melangkah masuk ke dalam rumah dengan kaki kanan, Sesungguhnya ajaran itu bukanlah sekadar soal kaki, tetapi ia berkait rapat dengan Mahabbah (Kecintaan) kalian kepada Nabi Muhammad SAW"
"Kalau sibuk dengan Dunia jangan sampai tidak hadir Majlis, kalau tidak mampu datang setiap hari, datang 3x seminggu, kalau tak mampu 2x seminggu, kalau tak mampu juga datang 1x seminggu…Jangan sampai tidak hadir Majlis dalam sebulan ataupun Hati akan gelap, dan kamu mungkin tidak lagi dipilih Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk hadir DiMajlis ini"
"Wahai Saudaraku, Jika Allah tidak menyintai kamu, dia tidak akan campakkan kedalam Hati kamu satu perasaan kepedihan (Menyesal Dengan Dosa)
Perasaan itu adalah tanda Cahaya Iman"
Post a Comment for "Kata-Kata Hikmah Al-Habib Ali Zainal Abidin Bin Abdurrahman Al-Jufri"